JAKARTA. Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menilai PT Jakarta Monorail (JM) berbohong apabila tidak mengetahui ke mana fee iklan yang terpasang di tiang monorel. "Itu bohong. Sekarang tanya ke mana uangnya itu? Dia kan diminta untuk membangun monorel, masa sekarang mengambil uang iklan," ujar Prasetyo di Jakarta, Rabu (5/3). Prasetyo menduga, pihak JM sengaja menarik uang dari pembayaran iklan untuk membayar tiang-tiang monorel yang masih dimiliki oleh PT Adhi Karya. Total pembayaran 90 tiang tersebut mencapai Rp 193 miliar, yang nominalnya dibantah oleh PT JM.
PTJM berbohong tak tahu fee iklan di tiang monorel
JAKARTA. Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menilai PT Jakarta Monorail (JM) berbohong apabila tidak mengetahui ke mana fee iklan yang terpasang di tiang monorel. "Itu bohong. Sekarang tanya ke mana uangnya itu? Dia kan diminta untuk membangun monorel, masa sekarang mengambil uang iklan," ujar Prasetyo di Jakarta, Rabu (5/3). Prasetyo menduga, pihak JM sengaja menarik uang dari pembayaran iklan untuk membayar tiang-tiang monorel yang masih dimiliki oleh PT Adhi Karya. Total pembayaran 90 tiang tersebut mencapai Rp 193 miliar, yang nominalnya dibantah oleh PT JM.