JAKARTA. PT Kereta Api (Persero) atau PTKA menyiapkan investasi sekitar Rp 5,5 miliar untuk melakukan revitalisasi Museum Kereta Api di Kota Ambarawa. Optimalisasi fungsi museum menjadi sentra kegiatan bisnis dan pariwisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan pendapatan museum sampai 300% dari posisi saat ini Rp 180 juta per minggu.Executive Vice President Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan PTKA Ella Ubaidi menjelaskan, porsi pendanaan pekerjaan itu berasal dari hibah Pemerintah Belanda US$ 500.000 atau sekitar Rp 5 miliar dan Rp 500 juta dari kas internal perseroan."Saat ini Detail Engineering Design (DED) untuk 18 hektar area museum sedang dikerjakan. Diharapkan tahun depan pemugaran sudah mulai dikerjakan dan bisa beroperasi 2012. Namun selama pemugaran, museum tetap dibuka," kata Ella, Rabu (9/6).Pemugaran museum dengan menambah fungsi terbaru seperti ruang pameran, tempat pagelaran seni, ruang seminar dan rapat, ruang sewa usaha, dan tempat pesta taman itu dimaksudkan supaya pendapatan museum bisa bervariasi dan meningkat. Saat ini pemasukan museum hanya diperoleh dari tiket masuk sebesar Rp 2.000 sampai Rp 5.000 per pengunjung, serta fasilitas wisata kereta uap antara Ambarawa-Jambu-Bedono yang bisa dinaiki pengunjung dengan tarif Rp 3,5 juta sampai Rp 5 juta setiap kali jalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PTKA Benamkan Rp 5,5 M untuk Revitalisasi Museum Kereta Ambarawa
JAKARTA. PT Kereta Api (Persero) atau PTKA menyiapkan investasi sekitar Rp 5,5 miliar untuk melakukan revitalisasi Museum Kereta Api di Kota Ambarawa. Optimalisasi fungsi museum menjadi sentra kegiatan bisnis dan pariwisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan pendapatan museum sampai 300% dari posisi saat ini Rp 180 juta per minggu.Executive Vice President Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan PTKA Ella Ubaidi menjelaskan, porsi pendanaan pekerjaan itu berasal dari hibah Pemerintah Belanda US$ 500.000 atau sekitar Rp 5 miliar dan Rp 500 juta dari kas internal perseroan."Saat ini Detail Engineering Design (DED) untuk 18 hektar area museum sedang dikerjakan. Diharapkan tahun depan pemugaran sudah mulai dikerjakan dan bisa beroperasi 2012. Namun selama pemugaran, museum tetap dibuka," kata Ella, Rabu (9/6).Pemugaran museum dengan menambah fungsi terbaru seperti ruang pameran, tempat pagelaran seni, ruang seminar dan rapat, ruang sewa usaha, dan tempat pesta taman itu dimaksudkan supaya pendapatan museum bisa bervariasi dan meningkat. Saat ini pemasukan museum hanya diperoleh dari tiket masuk sebesar Rp 2.000 sampai Rp 5.000 per pengunjung, serta fasilitas wisata kereta uap antara Ambarawa-Jambu-Bedono yang bisa dinaiki pengunjung dengan tarif Rp 3,5 juta sampai Rp 5 juta setiap kali jalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News