KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN akan melakukan pemisahaan beberapa pabrik di sejumlah anak usahanya, kemudian dialihkan ke perusahaan baru yaitu PT Sinergi Gula Nasional (SGN). Langkah ini dinilai sebagai upaya perbaikan kinerja pabrik gula milik PTPN Group sehingga bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnisnya. Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto menyebut, PTPN diketahui memiliki sekitar 30 pabrik gula yang rata-rata usianya sudah relatif tua sehingga tidak efisien. Ditambah lagi, posisi holding perkebunan nusantara PTPN masih dalam tahap restrukturisasi, sehingga opsi penambahan utang untuk pembiayaan capital expenditure (capex) kelihatannya tidak memungkinkan. "Dengan pembentukan anak usaha baru di pabrik gula ini, maka upaya untuk berkolaborasi dgn strategic partner bisa lebih dimungkinkan," ungkap dia, Rabu (26/1) malam.
PTPN Akan Memisahkan Pabrik Gula, Begini Kata Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN akan melakukan pemisahaan beberapa pabrik di sejumlah anak usahanya, kemudian dialihkan ke perusahaan baru yaitu PT Sinergi Gula Nasional (SGN). Langkah ini dinilai sebagai upaya perbaikan kinerja pabrik gula milik PTPN Group sehingga bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnisnya. Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto menyebut, PTPN diketahui memiliki sekitar 30 pabrik gula yang rata-rata usianya sudah relatif tua sehingga tidak efisien. Ditambah lagi, posisi holding perkebunan nusantara PTPN masih dalam tahap restrukturisasi, sehingga opsi penambahan utang untuk pembiayaan capital expenditure (capex) kelihatannya tidak memungkinkan. "Dengan pembentukan anak usaha baru di pabrik gula ini, maka upaya untuk berkolaborasi dgn strategic partner bisa lebih dimungkinkan," ungkap dia, Rabu (26/1) malam.