JAKARTA. Tidak ingin terus merugi, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) banyak melakukan perubahan. Antara lain dengan merestrukturisasi utang, dan mencari suntikan dana untuk perbaikan perkebunan, pabrik dan lainnya. Direktur Utama PTPN III Masa Manik mengaku, membutuhkan dana sekitar Rp 9 triliun untuk melakukan pembenahan tersebut. Sumber dana berasal dari IPO anak usaha, divestasi non core assets kepada sesama BUMN atau pihak lainnya, mengundang equity investors, penerbitan obligasi, dan lainnya. "Estimasi kami tiga bulan ke depan bisa selesai termasuk fresh money injection," katanya, Jumat (26/8).
PTPN butuh Rp 9 triliun untuk berbenah
JAKARTA. Tidak ingin terus merugi, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) banyak melakukan perubahan. Antara lain dengan merestrukturisasi utang, dan mencari suntikan dana untuk perbaikan perkebunan, pabrik dan lainnya. Direktur Utama PTPN III Masa Manik mengaku, membutuhkan dana sekitar Rp 9 triliun untuk melakukan pembenahan tersebut. Sumber dana berasal dari IPO anak usaha, divestasi non core assets kepada sesama BUMN atau pihak lainnya, mengundang equity investors, penerbitan obligasi, dan lainnya. "Estimasi kami tiga bulan ke depan bisa selesai termasuk fresh money injection," katanya, Jumat (26/8).