JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II di Medan, Sumatra Utara, semakin getol merambah bisnis kelapa sawit. Dengan menggandeng investor asal Malaysia, mereka mendirikan perusahaan patungan PT AAR Nusantara untuk menghasilkan bibit kelapa sawit. Tentu saja, hal ini tak terlepas dari prospek bisnis minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) yang semakin cerah. Ada dua investor yang ikut dalam bisnis ini. Mereka adalah Applied Agriculture Resources(AAR) dan Kuala Lumpur Kepong Plantation Holding Berhad (KLKPH). Mereka telah menandatangani kerjasama itu pada Kamis (15/12). Ketiga perusahaan menjadi pemilik saham PT AAR Nusantara. Komposisinya, AAR sebanyak 50%, PTPN II sebanyak 35%, dan KLKPH 15%. "Kami membawa teknologinya. Wajar kalau kami menjadi pemegang saham mayoritas," terang Chow Kok Choy, Presiden Direktur AAR kepada KONTAN usai penandatanganan perjanjian.
PTPN II terjun ke bisnis pembibitan kelapa sawit
JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II di Medan, Sumatra Utara, semakin getol merambah bisnis kelapa sawit. Dengan menggandeng investor asal Malaysia, mereka mendirikan perusahaan patungan PT AAR Nusantara untuk menghasilkan bibit kelapa sawit. Tentu saja, hal ini tak terlepas dari prospek bisnis minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) yang semakin cerah. Ada dua investor yang ikut dalam bisnis ini. Mereka adalah Applied Agriculture Resources(AAR) dan Kuala Lumpur Kepong Plantation Holding Berhad (KLKPH). Mereka telah menandatangani kerjasama itu pada Kamis (15/12). Ketiga perusahaan menjadi pemilik saham PT AAR Nusantara. Komposisinya, AAR sebanyak 50%, PTPN II sebanyak 35%, dan KLKPH 15%. "Kami membawa teknologinya. Wajar kalau kami menjadi pemegang saham mayoritas," terang Chow Kok Choy, Presiden Direktur AAR kepada KONTAN usai penandatanganan perjanjian.