KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah menyetujui laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2022. Sepanjang tahun lalu, perusahaan pelat merah ini membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 6,02 triliun. 

Drektur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, capaian total keuangan konsolidasi tersebut jauh melampaui target yang ditargetkan sebelumnya. "Laba bersih itu mencapai 121,63% dari target," kata dia dalam keterangan resminya dikutip Kamis (8/6). 

Capaian itu juga meningkat tajam dari laba bersih konsolidasi tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 4,6 triliun. Artinya ada peningkatan sebear 30,8% secara tahunan.

Adapun arus kas operasi perusahaan ini mencapai Rp 6,81 triliun. Perolehan ini juga melampaui target yang ditetapkan perseroan di awal tahun lalu. 

Menurut Abdul Ghani, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari transformasi yang dilakukan, baik di bidang operasional maupun keuangan. Ia bilang, sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditi kelapa sawit dan produk turunannya.

Di sisi lain, dia tetap mengakui bahwa perusahaan tetap menghadapi tantangan, seperti terkait dinamika pasar ekspor crude palm oil (CPO). Faktor-faktor tersebut berdampak pada kegiatan operasional dan kinerja keuangan perusahaan.

Sementara Komisaris Utama PTPN III, Zulkifli Zaini mengapresiasi jajaran manajemen perusahaan atas capaian kinerja sepanjang tahun 2022 “Tentunya, perusahaan agar tidak cepat puas dengan capaian tersebut,” ucapnya.

Dia juga mendorong PTPN III untuk memperkuat beberapa aspek strategis, operasional, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, pengadaan dan investasi, pengendalian internal dan manajemen risiko, pengawasan penggunaan dana PMN 2015 dan IP PEN, serta tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury juga mengapresiasi kinerja dan upaya yang telah dilakukan oleh dewan komisar dan direksi PTPN III tahun lalu.

“Kami berharap agar direksi mengupayakan pencapaian target keuangan dan operasional dalam RKAP tahun 2023 secara optimal, termasuk program hilirisasi, diversifikasi produk, ekspansi pasar, dan sinergi dengan BUMN lainnya,” ujar Pahala.

PTPN III (Persero) sebagai induk holding di klaster perkebunan dan kehutanan diharapkaan terus berkomitmen untuk memperkuat kinerja perusahaan dan menghadapi tantangan bisnis di masa depan. 

“Kami berharap, manajemen perusahaan agar dapat langkah-langkah strategis guna mencapai sasaran kinerja dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan. Perusahaan juga agar terus membina anak perusahaan secara intensif serta memastikan strategi dan rencana kerja yang tepat guna dan tepat waktu." imbuh Pahala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk