PTPN III dan Perhutani resmikan Plantation & Forestry Research and Learning Institute



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama dengan Perum Perhutani telah meluncurkan Plantation & Forestry Institute klaster perkebunan dan kehutanan pada Jumat (2/7).

Hal ini sebagai bagian dari prioritas strategis Kementerian BUMN dalam transformasi learning center/corporate university, research centre & innovation centre yang terkonsolidasi pada klaster BUMN.

Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Imam Bustomi menyampaikan, earning dan research center dari klaster perkebunan dan kehutanan ini diharapkan akan menghasilkan world class leader & talents, serta world class management practices, digital capabilities dan technology-innovation.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara M. Abdul Ghani mengungkapkan bahwa pembentukan learning dan research center ini menjadi landasan untuk melaksanakan transformasi, di samping meningkatkan value perkebunan dan kehutanan.

Baca Juga: Holding perkebunan PTPN III incar pendapatan Rp 44,2 triliun tahun ini

“Kolaborasi antara PTPN dengan Perum Perhutani diharapkan dapat meningkatkan laba dan value dari sektor Perkebunan dan Kehutanan,” ungkap Ghani dalam keterangan tertulis yang disiarkan Selasa (6/7).

Sebagai pemimpin Plantation & Forestry Institute, Ghani menambahkan bahwa PT Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dapat meningkatkan daya saing nasional melalui lima program prioritas utama BUMN, yakni nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, dan pengembangan talenta.

"Sehingga diharapkan akan memiliki teknologi dan inovasi serta menjadi global player. Pendirian Plantation & Forestry Research and Learning Institute ini sebagai tempat untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi dengan misi utama menjalankan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan inovasi dalam klaster perkebunan dan kehutanan,” pungkas Ghani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto