KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) alias PTPN III terus menggenjot pertumbuhan pendapatan. Holding BUMN di sektor perkebunan ini mengincar pendapatan dari pengelolaan perkebunan dan komoditas utama maupun strategi optimalisasi asset non-core (non-perkebunan). Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Imelda Alini Pohan menyampaikan, salah satu straregi di bisnis non-core ialah melalui optimalisasi asset di Kawasan Industri Terpadu atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Pariwisata, yakni KEK Sei Mangkei. Hingga tahun lalu, nilai investasi di KEK Sei Mangkei yang berasal dari investor dan pembangunan infrastruktur sudah mencapai Rp 13 triliun. KEK Sei Mangkei telah mendatangkan investor dari dalam dan luar negeri, yakni PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Industri Nabati Lestasi, PT Delamere Estates Indonesia, PT All Cosmos Biotek, dan PT Aice Sumatera Industry. Selain itu, ada juga investor dalam penyediaan infrastruktur pendukung, antara lain PT PLN, PT Pertamina Power Indonesia, dan PT Pertamina Gas.
PTPN III proyeksikan investasi di KEK Sei Mangkei tahun ini mencapai Rp 2,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) alias PTPN III terus menggenjot pertumbuhan pendapatan. Holding BUMN di sektor perkebunan ini mengincar pendapatan dari pengelolaan perkebunan dan komoditas utama maupun strategi optimalisasi asset non-core (non-perkebunan). Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Imelda Alini Pohan menyampaikan, salah satu straregi di bisnis non-core ialah melalui optimalisasi asset di Kawasan Industri Terpadu atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Pariwisata, yakni KEK Sei Mangkei. Hingga tahun lalu, nilai investasi di KEK Sei Mangkei yang berasal dari investor dan pembangunan infrastruktur sudah mencapai Rp 13 triliun. KEK Sei Mangkei telah mendatangkan investor dari dalam dan luar negeri, yakni PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Industri Nabati Lestasi, PT Delamere Estates Indonesia, PT All Cosmos Biotek, dan PT Aice Sumatera Industry. Selain itu, ada juga investor dalam penyediaan infrastruktur pendukung, antara lain PT PLN, PT Pertamina Power Indonesia, dan PT Pertamina Gas.