KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III bekerja sama dengan Sumitomo Mitsui Finance Group (SMFG) melalui SMBC Singapore Branch dan Bank BTPN berhasil menggalang pendanaan dari sindikasi perbankan global dari dalam dan luar Indonesia.

Sebanyak 18 institusi bank dan lembaga keuangan memberikan kepercayaan dengan turut menjadi peserta USD Syndicated Term Loan Facility dengan nilai total US$ 390,6 juta. Fasilitas term loan tersebut rencananya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja dalam menjalankan transformasi bisnis PTPN III dan anak perusahaan.

Baca Juga: Bank Mandiri rangkul Crowde salurkan pembiayaan kredit mikro produktif

Plt Direktur Utama PTPN III, Seger Budiarjo menjelaskan pemberian fasilitas pembiayaan ini menunjukkan bahwa PTPN III makin dipercaya oleh kalangan investor dan kreditur baik dari dalam maupun luar negeri. 

Fasilitas pembiayaan sindikasi perbankan dan lembaga keuangan global ini merupakan pengalaman pertama yang berharga serta berjalan sukses, ditandai dengan komitmen awal pinjaman sebesar US$ 200 juta yang telah ditandatangani pada 27 Juni 2019 lalu.

"Kemudian dilanjutkan dengan eksekusi opsi greenshoe sebesar US$ 190,6 juta pada 20 Agustus 2019, ke depan kami berkomitmen terus menjalankan transformasi bisnis untuk mendorong kinerja keuangan perseroan dan anak perusahaan," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/9)

Selain menghadiri gala diner yang dilakukan pada malam ini, nantinya perwakilan perbankan dalam dan luar negeri peserta USD Syndicated Term Loan Facility juga akan melanjutkan kegiatan dengan site visit ke salah satu kebun PTPN Group yaitu Kebun Teh Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat pada hari Jumat(20/9) untuk lebih mengenal proses bisnis pada salah satu unit usaha PTPN Grup yaitu perkebunan teh.

Baca Juga: Pembiayaan perusahaan modal ventura ke start up tumbuh tipis

Seperti diketahui, PTPN III merupakan induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Perkebunan antara lain PTPN I, II, IV sampai PTPN XIV, PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) yang bergerak di bidang usaha perdagangan komoditi perkebunan, PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang bergerak di bidang usaha penelitian perkebunan dan PT LPP Agro yang bergerak di bidang usaha pelatihan dan konsultansi perkebunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi