JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII (Persero) berencana mendiversifikasi produk dengan mengembangkan agroindustri sorgum. Perusahaan perkebunan pelat merah ini akan memulai pembibitan sorgum pada akhir tahun ini di Jawa Barat.Gunara, Sekretaris Perusahaan PTPN VIII, menyebutkan, pihaknya ditugasi oleh Kementerian BUMN untuk mengembangkan sorgum. "Sorgum bisa menjadi alternatif gandum. Sebab selama ini impor gandum kita sangat tinggi," ungkapnya, lalu.Apalagi, lahan perkebunan yang dimiliki PTPN di dataran tinggi dinilai cocok untuk bercocok tanam sorgum. Gunara bilang, ada tiga lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk pembibitan sorgum, yaitu lahan di Subang, Sukabumi, dan Bandung Barat.Penanaman bisa dilakukan di salah satu atau mungkin juga di ketiga lokasi tersebut. "Saat ini kami masih menunggu kajian ekonomi dan teknis," ungkap Gunara. PTPN VIII tidak akan sendirian mengembangkan sorgum, tetapi menggandeng PT Bakti Usaha Menanam Nusantara (BUMN) Hijau Lestari I.Gunara menargetkan, pembibitan sorgum bisa dimulai akhir tahun ini pada saat musim hujan. Tahap pertama pembibitan akan dilakukan di lahan seluas 30 hektare (ha). Kemungkinan terbesar di wilayah Subang. "Selanjutnya, lahan akan diperluas secara bertahap hingga mencapai 3.000 ha," paparnya.Menurut Gunara, seperti famili padi-padian yang lain, sorgum bisa dipanen setelah tiga bulan sejak pembibitan. Sayang, dia belum bisa memproyeksi target produksinya.Tak hanya membibitkan sorgum, PTPN VIII juga berniat membangun pabrik pengolahan sorgum. Namun, menurut Gunara, rencana tersebut baru bisa terwujud paling cepat tahun depan.Saat ini, PTPN VIII sudah mulai menawarkan sorgum pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan sejumlah produsen makanan. "Sorgum itu sebagai bahan baku tepung," jelas Gunara.Bukan hanya sorgum, ke depan, perusahaan juga berencana menanam buah-buahan di lahan yang sudah dibuka, namun belum ditanami. Misalnya, buah tropis seperti pisang, jeruk, dan nanas.Sekadar gambaran, sejauh ini, PTPN VIII sudah membudidayakan beragam tanaman, yaitu teh, karet, kelapa sawit, kina, dan kakao. Perusahaan memiliki 41 kebun yang tersebar di 13 kota/kabupaten di Jawa Barat dan Banten.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PTPN VIII akan bertanam sorgum
JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII (Persero) berencana mendiversifikasi produk dengan mengembangkan agroindustri sorgum. Perusahaan perkebunan pelat merah ini akan memulai pembibitan sorgum pada akhir tahun ini di Jawa Barat.Gunara, Sekretaris Perusahaan PTPN VIII, menyebutkan, pihaknya ditugasi oleh Kementerian BUMN untuk mengembangkan sorgum. "Sorgum bisa menjadi alternatif gandum. Sebab selama ini impor gandum kita sangat tinggi," ungkapnya, lalu.Apalagi, lahan perkebunan yang dimiliki PTPN di dataran tinggi dinilai cocok untuk bercocok tanam sorgum. Gunara bilang, ada tiga lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk pembibitan sorgum, yaitu lahan di Subang, Sukabumi, dan Bandung Barat.Penanaman bisa dilakukan di salah satu atau mungkin juga di ketiga lokasi tersebut. "Saat ini kami masih menunggu kajian ekonomi dan teknis," ungkap Gunara. PTPN VIII tidak akan sendirian mengembangkan sorgum, tetapi menggandeng PT Bakti Usaha Menanam Nusantara (BUMN) Hijau Lestari I.Gunara menargetkan, pembibitan sorgum bisa dimulai akhir tahun ini pada saat musim hujan. Tahap pertama pembibitan akan dilakukan di lahan seluas 30 hektare (ha). Kemungkinan terbesar di wilayah Subang. "Selanjutnya, lahan akan diperluas secara bertahap hingga mencapai 3.000 ha," paparnya.Menurut Gunara, seperti famili padi-padian yang lain, sorgum bisa dipanen setelah tiga bulan sejak pembibitan. Sayang, dia belum bisa memproyeksi target produksinya.Tak hanya membibitkan sorgum, PTPN VIII juga berniat membangun pabrik pengolahan sorgum. Namun, menurut Gunara, rencana tersebut baru bisa terwujud paling cepat tahun depan.Saat ini, PTPN VIII sudah mulai menawarkan sorgum pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan sejumlah produsen makanan. "Sorgum itu sebagai bahan baku tepung," jelas Gunara.Bukan hanya sorgum, ke depan, perusahaan juga berencana menanam buah-buahan di lahan yang sudah dibuka, namun belum ditanami. Misalnya, buah tropis seperti pisang, jeruk, dan nanas.Sekadar gambaran, sejauh ini, PTPN VIII sudah membudidayakan beragam tanaman, yaitu teh, karet, kelapa sawit, kina, dan kakao. Perusahaan memiliki 41 kebun yang tersebar di 13 kota/kabupaten di Jawa Barat dan Banten.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News