JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII ekspansi ke penanaman tanaman buah-buahan. Perusahaan pelat merah ini mengalokasikan 22.500 hektare (ha) lahan untuk tanaman buah seperti durian, alpokat, klengkeng, manggis, mangga dan pisang sebagai tanaman sela. Ekspandi dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah memperluas tanaman buah hingga 100.000 hektare (ha) pada tahun 2019. Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunadri menjelaskan, saat ini, PTPN VIII memiliki 130.000 ha lahan, dari total itu 22.500 ha disiapkan untuk tanaman buah. Sebagian lahan tanaman buah ini dikonversi dari tanaman teh yang produksinya rendah. Sebab untuk tanaman teh harus ditanam di ketinggian di atas 800 meter di atas permukaan laut. "Teh cocoknya di tanah tinggi, cuaca dingin, nah sekarang ada tanaman teh yang ditanam di dataran rendah di bawah 800 meter di atas permukaan laut," ujar Dadi.
PTPN VIII siapkan 22.500 ha untuk tanaman buah
JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII ekspansi ke penanaman tanaman buah-buahan. Perusahaan pelat merah ini mengalokasikan 22.500 hektare (ha) lahan untuk tanaman buah seperti durian, alpokat, klengkeng, manggis, mangga dan pisang sebagai tanaman sela. Ekspandi dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah memperluas tanaman buah hingga 100.000 hektare (ha) pada tahun 2019. Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunadri menjelaskan, saat ini, PTPN VIII memiliki 130.000 ha lahan, dari total itu 22.500 ha disiapkan untuk tanaman buah. Sebagian lahan tanaman buah ini dikonversi dari tanaman teh yang produksinya rendah. Sebab untuk tanaman teh harus ditanam di ketinggian di atas 800 meter di atas permukaan laut. "Teh cocoknya di tanah tinggi, cuaca dingin, nah sekarang ada tanaman teh yang ditanam di dataran rendah di bawah 800 meter di atas permukaan laut," ujar Dadi.