JAKARTA. Makin banyak perusahaan Indonesia yang berekspansi ke Timor Leste. Salah satunya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Kontraktorpelat merah tersebut kembali mendapat proyek pembangunan jalan di negeri jiran itu tahun 2012."Itu proyek untuk pembangunan dua jalan, nilainya Rp 285 miliar," kata Betty Ariani, Sekretaris Perusahaan PTPP. Tahun 2011, PTPP juga memperoleh kontrak pembangunan gedung kementerian keuangan di Timor Leste dengan nilai kontrak Rp 180 miliar.Untuk proyek pembangunan gedung kementerian keuangan, pembangunannya dimulai sejak 2012, dan ditargetkan akan segera selesai tahun ini. Sementara untuk pembangunan dua jalan tol, PTPP menargetkan, pembangunannya bakal rampung tahun depan.Selain ekspansi ke Timor Leste. PTPP juga terus menjaga efisiensi perusahaan. Salah satu caranya, manajemen membangun pabrik pembuatanbeton pracetak atau precast. Pembangunan pabrik ini sebenarnya sudah berjalan beberapa waktu yang lalu dengan milai investasi Rp 70 miliar.Manajemen menargetkan, pabrik tersebut bakal beroperasi secara penuh pada tengah tahun ini dengan kapasitas produksi 1000 ton per hari. "Mulai tahun depan, kapasitas produksinya kami targetkan naik 20%," pungkas Betty.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PTPP bangun jalan di Timor Leste
JAKARTA. Makin banyak perusahaan Indonesia yang berekspansi ke Timor Leste. Salah satunya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Kontraktorpelat merah tersebut kembali mendapat proyek pembangunan jalan di negeri jiran itu tahun 2012."Itu proyek untuk pembangunan dua jalan, nilainya Rp 285 miliar," kata Betty Ariani, Sekretaris Perusahaan PTPP. Tahun 2011, PTPP juga memperoleh kontrak pembangunan gedung kementerian keuangan di Timor Leste dengan nilai kontrak Rp 180 miliar.Untuk proyek pembangunan gedung kementerian keuangan, pembangunannya dimulai sejak 2012, dan ditargetkan akan segera selesai tahun ini. Sementara untuk pembangunan dua jalan tol, PTPP menargetkan, pembangunannya bakal rampung tahun depan.Selain ekspansi ke Timor Leste. PTPP juga terus menjaga efisiensi perusahaan. Salah satu caranya, manajemen membangun pabrik pembuatanbeton pracetak atau precast. Pembangunan pabrik ini sebenarnya sudah berjalan beberapa waktu yang lalu dengan milai investasi Rp 70 miliar.Manajemen menargetkan, pabrik tersebut bakal beroperasi secara penuh pada tengah tahun ini dengan kapasitas produksi 1000 ton per hari. "Mulai tahun depan, kapasitas produksinya kami targetkan naik 20%," pungkas Betty.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News