KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT PP Tbk (PTPP) mengungkapkan strategi perusahaan dalam menjaga likuiditas di tahun 2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan, sumber penjagaan likuiditas PTPP pada tahun 2024 mayoritas masih ditopang dari bisnis inti yaitu konstruksi.

“Kami punya proyek-proyek yang tidak turn key. Ini yang bisa generate cash untuk menopang likuiditas di tahun 2024,” ujar Agus dalam paparan publik PTPP, Rabu (20/12).

Kata Agus, PTPP masih memiliki sejumlah fasilitas yang bisa digunakan apabila kendala pada pembayaran kewajiban. “Sehingga, ada buffer yang aman dan likuiditas perusahaan tidak terganggu,” kata dia.

Baca Juga: Saham WIKA Disuspensi, Bagaimana Nasib Merger dengan PTPP?

Untuk memperbaiki likuiditas, PTPP juga masih terus melakukan divestasi. Hal ini membuat PTPP optimistis masih mempunyai sumber dana masuk yang bisa digunakan untuk menurunkan utang.

Ke depan, strategi perolehan proyek PTPP akan mengutamakan aspek financing dari pemilik proyek masih aman. 

“Jadi, kami mengoptimalkan proyek yang bersumber dari APBN maupun perusahaan BUMN atau swasta terpilih. Ini akan cover kebutuhan likuiditas perusahaan,” tutur Agus.

Baca Juga: PTPP Targetkan Pertumbuhan Nilai Proyek Sebesar 5% pada Tahun 2024

Agar kinerja di tahun 2024 lebih baik, PTPP juga akan fokus memperkuat bisnis inti, yaitu konstruksi. PTPP akan melakukan realignment alias penyesuaian kembali pada bisnis anak-anak perusahaan, sehingga PTPP bisa lebih sehat.

“Hal-hal yang selama ini membebani bisa dimitigasi secara baik. Harapannya apa yang ditargetkan di tahun depan bisa on track,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati