JAKARTA. Perusahaan BUMN mendukung anak perusahaan yang dimiliki untuk menggenjot usaha properti. Salah satu diantaranya PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) terhadap anak usahanya bernama PT PP Properti Tbk (PPRO). Usai melakukan spin off pada tahun 2013, divisi properti PTPP, kini menjadi anak usaha. Indaryanto Direktur Keuangan PPRO menyatakan setelah melakukan spin off tersebut, semua lahan PTPP dipindahkan PPRO. "Awalnya beli yang di Kalimalang itu, kami punya aset Rp 1,2 triliun. Itu hutang Rp 300 miliar, equity Rp 900 miliar. Semua aset PP itu diserahkan ke kita semua sekarang. Saat ini, terkait properti sudah PPRO semua," kata Indaryanto kepada KONTAN, Selasa (25/7). Saat ini, setiap dukungan proyek PPRO akan dikerjakan oleh PTPP. Selain itu, PPRO juga mendapat fasilitas pendanaan dari rights issue PTPP. "Begitu rights issue kemarin dapat inject Rp 1 triliun, dan sisanya dari publik," kata dia.
PTPP beri dukungan penuh anak usaha PPRO
JAKARTA. Perusahaan BUMN mendukung anak perusahaan yang dimiliki untuk menggenjot usaha properti. Salah satu diantaranya PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) terhadap anak usahanya bernama PT PP Properti Tbk (PPRO). Usai melakukan spin off pada tahun 2013, divisi properti PTPP, kini menjadi anak usaha. Indaryanto Direktur Keuangan PPRO menyatakan setelah melakukan spin off tersebut, semua lahan PTPP dipindahkan PPRO. "Awalnya beli yang di Kalimalang itu, kami punya aset Rp 1,2 triliun. Itu hutang Rp 300 miliar, equity Rp 900 miliar. Semua aset PP itu diserahkan ke kita semua sekarang. Saat ini, terkait properti sudah PPRO semua," kata Indaryanto kepada KONTAN, Selasa (25/7). Saat ini, setiap dukungan proyek PPRO akan dikerjakan oleh PTPP. Selain itu, PPRO juga mendapat fasilitas pendanaan dari rights issue PTPP. "Begitu rights issue kemarin dapat inject Rp 1 triliun, dan sisanya dari publik," kata dia.