KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP), emiten konstruksi dan investasi membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp 9 triliun hingga kuartal II-2022. Jumlah itu tumbuh 39,74% secara year on year (yoy) dibanding pencapaian tahun 2021, yaitu sebesar 6,4 miliar.

Perseroan mencatat, kontribusi pertumbuhan Pendapatan Usaha PTPP tersebut berasal dari Induk Usaha sebesar 55% dan sisanya sebesar 45% berasal dari Anak Usaha yakni PP Presisi sebesar 17%, PP Semarang Demak sebesar 10%, PP Properti sebesar 10%, PP Urban sebesar 3%, dan sisanya sebesar 4%. 

Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PTPP mengungkapkan Pertumbuhan pendapatan yang signifikan ini juga meningkatkan kualitas nilai Interest Coverage Ratio (ICR) menjadi 3,46x secara yoy dibandingkan periode yang sama sebesar 2,71x. 

Baca Juga: Kinerja Membaik, Simak Rekomendasi Saham Emiten BUMN

“Selain itu, PTPP juga mencatatkan adanya peningkatan nilai gross margin sebesar 13,61% yang capaiannya membaik dati periode yang sama di tahun 2021 sebesar 12,36%,” tutur dia dalam keterangan resmi, Kamis (18/8). 

Lebih lanjut, PTPP juga telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,9 triliun atau tumbuh sebesar 115% secara yoy dibanding penyerapan tahun 2021 sebesar Rp 882 miliar. 

Penggunaan capex tersebut telah digunakan untuk membiayai proyek-proyek investasi lanjutan maupun carry over. Adapun komposisi penyerapan Capex hingga kuartal II adalah sebagai berikut Anak Usaha Utama sebesar Rp 645 Miliar, Anak Usaha Non Utama sebesar Rp 1,2 triliun, dan Afiliasi sebesar Rp. 16 miliar.

Dari sisi kinerja laba bersih, PTPP masih optimis dapat mencapai target laba bersih tahun 2022 seperti yang telah ditetapkan, yaitu sekitar Rp 429 miliar di sepanjang 2022. 

“Untuk mengejar target tersebut PTPP akan berfokus pada penyelesaian beberapa proyek besar dan proyek strategis nasional,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .