KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengaku bisnis kawasan industri yang dikelolanya turut terdampak oleh perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). Perusahaan pelat merah ini pun terus berupaya memoles Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang agar menarik bagi calon investor. Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi mengatakan, KIT Batang ikut merasakan dampak positif dari adanya perang dagang China dan AS yang masih berlangsung hingga kini. Perang tersebut membuka kesempatan aksi relokasi perusahaan-perusahaan yang ada di China dan negara sekitarnya yang terdampak menuju negara-negara lain, tak terkecuali Indonesia. “Ada pabrik sepatu dari Taiwan yang masuk dan menempatkan pabriknya di KIT Batang,” ujar dia, Kamis (16/6).
Baca Juga: PTPP Optimistis KIT Batang Banyak Diminati Investor Sayangnya, Effendi tidak menyebut secara rinci nama perusahaan Taiwan yang dimaksud beserta nilai investasi yang dibawanya ke KIT Batang. Dalam berita sebelumnya, sudah ada 8 investor yang menandatangani kontrak untuk berinvestasi di KIT Batang. Selain itu, sudah ada 2 investor yang menjalankan proses konstruksi pabriknya di kawasan industri tersebut. Investor-investor yang masuk ke KIT Batang ada yang bergerak di bidang produksi kaca, keramik, otomotif, pipa, lampu, tinta industri, dan lain-lain. Effendi melanjutkan, KIT Batang diproyeksikan memiliki prospek bisnis yang menarik dari berbagai aspek, seperti kebijakan hilirisasi industri, kebijakan kemudahan berinvestasi dari sisi perizinan dan perpajakan, hingga keberadaan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif yang membuat banyak investor baik asing maupun lokal tertarik untuk menanamkan modalnya di KIT Batang.
PTPP Chart by TradingView