KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) menerbitkan produk keuangan Surat Berharga Perpetual (SBP) melalui Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sebesar Rp 250 miliar. Penerbitan tersebut bekerjasama dengan PT Ciptadana Asset Management SBP ini merupakan jenis pembiayaan investasi dari dana non-anggaran pemerintah (PINA) dan instrumen yang baru di pasar keuangan Indonesia. Dalam hal ini, PTPP menjadi pionir dalam menerbitkan instrumen yang biasa disebut obligasi bunga abadi ini. Tumiyana, Direktur Utama PTPP mengatakan, dari sisi enginering bisnis konstruksi, PTPP sudah menjadi pionir di banyak hal. Mulai dari kontraktor pembangunan high rise building pertama (Hotel Indonesia, 1962), jembatan cable-stayed antar Pulau (Jembatan Batam-Tonton, 1998), kontraktor pertama yang menerapkan ISO, kontraktor pertama yang menerapkan Green Construction, sampai dengan menjadi pelopor dalam aplikasi Building Information Modelling (BIM).
PTPP lakukan terobosan dalam mendanai proyek infrastruktur secara berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) menerbitkan produk keuangan Surat Berharga Perpetual (SBP) melalui Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sebesar Rp 250 miliar. Penerbitan tersebut bekerjasama dengan PT Ciptadana Asset Management SBP ini merupakan jenis pembiayaan investasi dari dana non-anggaran pemerintah (PINA) dan instrumen yang baru di pasar keuangan Indonesia. Dalam hal ini, PTPP menjadi pionir dalam menerbitkan instrumen yang biasa disebut obligasi bunga abadi ini. Tumiyana, Direktur Utama PTPP mengatakan, dari sisi enginering bisnis konstruksi, PTPP sudah menjadi pionir di banyak hal. Mulai dari kontraktor pembangunan high rise building pertama (Hotel Indonesia, 1962), jembatan cable-stayed antar Pulau (Jembatan Batam-Tonton, 1998), kontraktor pertama yang menerapkan ISO, kontraktor pertama yang menerapkan Green Construction, sampai dengan menjadi pelopor dalam aplikasi Building Information Modelling (BIM).