PTPP Menggarap Proyek Penataan Kawasan Pura Besakih



KONTAN.CO.ID - KARANGASEM. PT PP Tbk (PTPP) sedang menggarap proyek penataan kawasan suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali. Penataan ini terdiri atas dua proyek, yakni gedung parkir Manik Mas dan pengerjaan Kawasan Bencingah dengan nilai kontrak Rp 378,42 miliar.

Galang Bastiono, Proyek Manajer Revitalisasi Pura Besakih menyebut, nantinya di kawasan gedung parkir Manik Mas terdapat beberapa bangunan penunjang, seperti 20 unit kios besar, 36 kios kecil, dan 114 bilik toilet. Gedung parkir ini mampu menampung 66 parkir bus, 1.332 unit mobil, dan 45 parkir sepeda. Gedung parkir Manik Mas memiliki luas bangunan 60.028 m2.

Sedangkan di Kawasan Bencingah akan dibangun 194  unit kios besar, 140 kios kecil, 54 bilik toilet, hingga taman bermain seluas 129 m2. Luas bangunan kawasan ini 8.032 m2.


Baca Juga: BUMN Mendominasi Megaproyek Infrastruktur IKN

Galang mengatakan, salah satu tujuan renovasi kawasan suci Pura Besakih adalah mengembalikan dan menjaga bentang pandang kesucian Pura Agung Besakih. “Umat Hindu yang akan ibadah dan membawa kendaraan, kami sediakan shuttle untuk beribadah di pura. Selesai beribadah mereka bisa belanja dan beristirahat,” terang Galang saat media gathering di Karangasem, Kamis (20/10).

Selain menunjang kenyamanan umat Hindu untuk beribadah, renovasi Kawasan Pura Agung Besakih juga bertujuan menata ulang kegiatan perekonomian dan mendukung UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah.

Baca Juga: BUMN Karya Banyak Menangkan Proyek IKN, Apakah Berisiko Terhadap APBN?

Rencana awal, proyek ini berlangsung selama 515 hari kalender, yang dimulai sejak 4 Agustus 2021 dan direncanakan rampung 31 Desember 2022. Hanya saja, terdapat kendala dalam serah terima lahan, sehingga ada perpanjangan waktu pelaksanaan renovasi sampai Maret 2023.

“Namun untuk kawasan Bencingan ditargetkan Desember tahun ini,” sambung Galang. Secara total, proyek pengerjaan ini sudah mencapai 66% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati