KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berpotensi tunda Initial Public Offering (IPO) tahun ini, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) tak takut kekurangan dana ekspansi di 2018. Pasalnya, cadangan likuiditas perusahaan di klaim masih mencukupi. Sekretaris Perusahaan PTPP Nugroho Agung Sanyoto mengungkapkan, saat ini perusahaan masih memiliki cadangan dana yang cukup untuk melakukan ekspansi. Sumbernya banyak, mulai dari Penerimaan Modal Negara (PMN), perpetual, pinjaman biasa, hingga obligasi. Dengan capex rata-rata per tahun mencapai Rp 15 triliun, Nugroho menyebutkan kebutuhan dana ekspansi sekitar 30% on equity dari capex. Artinya, PTPP membutuhkan dana sekitar Rp 4,5-5 triliun untuk ekspansi di 2018.
PTPP mengklaim tak kekurangan dana ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berpotensi tunda Initial Public Offering (IPO) tahun ini, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) tak takut kekurangan dana ekspansi di 2018. Pasalnya, cadangan likuiditas perusahaan di klaim masih mencukupi. Sekretaris Perusahaan PTPP Nugroho Agung Sanyoto mengungkapkan, saat ini perusahaan masih memiliki cadangan dana yang cukup untuk melakukan ekspansi. Sumbernya banyak, mulai dari Penerimaan Modal Negara (PMN), perpetual, pinjaman biasa, hingga obligasi. Dengan capex rata-rata per tahun mencapai Rp 15 triliun, Nugroho menyebutkan kebutuhan dana ekspansi sekitar 30% on equity dari capex. Artinya, PTPP membutuhkan dana sekitar Rp 4,5-5 triliun untuk ekspansi di 2018.