KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah merebaknya pendemi Covid-19 di Indonesia dan negara-negara lainnya, berita duka kembali menyelimuti tanah air. Banjir bandang telah menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin malam (13/07). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara menyebut bahwa banjir bandang ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dua hari sebelum bencana. Debit air hujan tersebut mengakibatkan Sungai Masamba, Sungai Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang di wilayah tersebut. Banjir bandang tersebut menerjang pemukiman warga dan fasilitas umum lainnya sehingga menyebabkan area tersebut tertutup lumpur. Akibatnya banyak warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan bahan pokok.
PTPP menyalurkan bantuan ke korban banjir di Luwu Utara, Sulawesi Selatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah merebaknya pendemi Covid-19 di Indonesia dan negara-negara lainnya, berita duka kembali menyelimuti tanah air. Banjir bandang telah menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin malam (13/07). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara menyebut bahwa banjir bandang ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dua hari sebelum bencana. Debit air hujan tersebut mengakibatkan Sungai Masamba, Sungai Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang di wilayah tersebut. Banjir bandang tersebut menerjang pemukiman warga dan fasilitas umum lainnya sehingga menyebabkan area tersebut tertutup lumpur. Akibatnya banyak warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan bahan pokok.