PTPP meraih kontrak anyar Rp 10,05 triliun sampai Juli 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu perusahaan konstruksi dan investasi yakni PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil menggenggam kontrak anyar sebesar Rp 10,05 triliun hingga Juli 2020.

Novel Arsyad Direktur Utama PTPP mengatakan, sampai saat ini PTPP merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 40% dari total target yang ditetapkan sebesar Rp 25,53 triliun hingga akhir tahun 2020.

Dengan perolehan kontrak baru tersebut, dia optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai. Adapun rincian dari pencapaian kontrak baru sebesar Rp 10,05 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru induk usaha sebesar 87% dan Anak perusahaan sebesar 13%.


Baca Juga: PTPP Mengincar Pendapatan Berulang dari Proyek Jalan Tol

"Kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 45%, disusul oleh pemerintah sebesar 31% dan swasta sebesar 24% dari total perolehan kontrak baru," ujarnya dalam paparan publik, Kamis (27/8).

Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan meliputi gedung sebesar 31%, oil & gas sebesar 27%, jalan & jembatan sebesar 14%, irigasi sebesar 14%, pembangkit listrik sebesar 10%, dan lain-lain sebesar 3%.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PTPP terus mengembangkan berbagai konsep strategi yang akan diterapkan dalam menjalankan roda bisnis PTPP.

Baca Juga: PTPP bidik proyek jalan Tol Semanan-Balaraja dan Tol Yoyakarta-Bawen

PTPP bilang, pengembangan strategi perusahaan tersebut dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan kinerja. Adapun strategi defensif yang dilakukan oleh PTPP selama masa pandemi salah satunya melakukan divestasi.

"Kemudian cashflow leadership, restrukturisasi hutang, reorganisasi perusahaan, customer focus, selective & reduce capex, cost reduction strategic, dan tight money policy," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati