JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yang masuk ke bisnis jalan tol, PT Pembangunan Perumahan Tbk semakin getol mengoptimalkan bisnis bidang infrastruktur tersebut. Supaya lancar, perusahaan pelat merah ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 1,26 triliun.Emiten Bursa Efek Indonesia berkode PTPP ini berharap bisa menggarap bisnis jalan tol lebih optimal. "Anggaran tersebut untuk menggarap bisnis jalan tol baik yang sudah diperoleh maupun yang masih proses tender," ujar Agus Purbianto, Direktur PT Pembangunan Perumahan Tbk kepada KONTAN, Jumat (24/2).Tahun ini, perusahaan tersebut akan menggarap enam ruas jalan tol sekaligus. Salah satunya adalah ruas jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 kilometer (km). Untuk menggarap proyek tersebut, PTPP membentuk perusahaan patungan dengan sekondandari sesama BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan nama PT Jasa Marga Mana Bitung.
PTPP mulai perkokoh bisnis jalan tol
JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yang masuk ke bisnis jalan tol, PT Pembangunan Perumahan Tbk semakin getol mengoptimalkan bisnis bidang infrastruktur tersebut. Supaya lancar, perusahaan pelat merah ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 1,26 triliun.Emiten Bursa Efek Indonesia berkode PTPP ini berharap bisa menggarap bisnis jalan tol lebih optimal. "Anggaran tersebut untuk menggarap bisnis jalan tol baik yang sudah diperoleh maupun yang masih proses tender," ujar Agus Purbianto, Direktur PT Pembangunan Perumahan Tbk kepada KONTAN, Jumat (24/2).Tahun ini, perusahaan tersebut akan menggarap enam ruas jalan tol sekaligus. Salah satunya adalah ruas jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 kilometer (km). Untuk menggarap proyek tersebut, PTPP membentuk perusahaan patungan dengan sekondandari sesama BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan nama PT Jasa Marga Mana Bitung.