PTPP rampungkan proyek SPALDT Kota Pekanbaru, nilai kontraknya Rp 193,5 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. SPALDT ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti

Lingkup proyek PTPP pada SPALDT kota Pekanbaru meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) berkapasitas 8.100 m3/dengan luas lahan 1,57 ha dengan nilai kontrak senilai Rp 193,5 miliar dengan jenis pendanaan berasal dari Asian Development Bank (ADB).

Pembangunan IPALD ini menggunakan Teknologi Fixedbed Biofilm Activated Sludge (FBAS) yang ramah lingkungan, dapat menghemat jejak karbon yang berasal dari hingga 30%+ penghematan dalam pemakaian listrik dan jumlah lumpur yang dihasilkan, serta 50-60% lebih hemat lahan dan tidak berbau sehingga bisa ditempatkan di mana saja serta biaya pembangunan yang lebih rendah.


Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa hari ini masyarakat kota Pekanbaru memiliki sistem pengelolaan air limbah terpusat untuk menjaga kualitas air tanah, menjaga kualitas air baku yang dimiliki. Sistem pengelolaan air limbah ini sudah dimulai pada tahun 2020. 

Baca Juga: PT PP Targetkan SPAM Tanah Merah Selesai di Kuartal III-2024

“Saya minta agar Infrastruktur pengelolaan air limbah ini betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas layanan air di kota Pekanbaru dan lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat,” ucap Joko Widodo, Minggu (2/6). 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menuturkan, PTPP bangga dapat menuntaskan pembangunan SPALDT di Kota Pekanbaru yang di mana dapat menambah kompetensi PTPP dalam bidang pengelolaan air limbah. 

Sebelumnya PTPP memiliki proyek serupa yaitu SPALDT Palembang dan SPALDT Makassar yang sudah diresmikan oleh Presiden RI, serta IPAL KIT Batang yang merupakan Proyek Strategis Nasional. 

“Tentunya proyek ini selaras dengan Strategi Pemerintah Indonesia untuk dapat Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia,” pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati