PTPP resmikan PSN Bendungan Lolak di Sulawesi Utara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meresmikan Bendungan Lolak yang berlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Presiden RI Joko Widodo meresmikan secara langsung dengan penandatanganan prasasti sebagai bentuk simbolis. 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan, proyek Bendungan Lolak ini memiliki kapasitas tampung sebesar 16,23 Juta M3 dan memiliki luas genangan sebesar 101,75 Hektar. Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp 2,026 triliun dan masa pelaksanaan dari 2015 sampai dengan 2023.

“Proyek ini memiliki manfaat irigasi seluas 2.214 hektare, air baku 500 lt/det, mereduksi banjir sampai dengan 29,42%, serta sebagai PLTMH dengan kapasitas 2,43 MW,” ungkap Novel, dalam siaran pers, Jumat (23/2). 


Baca Juga: PTPP Resmikan Proyek Strategis Nasional Makassar New Port

Peresmian Bendungan Lolak ini menjadi salah satu hasil dari kinerja PTPP dalam membangun bendungan di Indonesia. Dengan penyelesaian Bendungan Lolak ini bertambah lagi kompetensi PTPP dalam membangun bendungan sesuai dengan target, kualitas, dan zero accident. 

Sebelumnya PTPP sudah menyelesaikan beberapa proyek bendungan yang merupakan Proyek Strategis Nasional yaitu Bendungan Leuwikeris, Bendungan Lausimeme, Bendungan Tamblang, dan Bendungan Tiu Suntuk Paket II. 

Saat ini, PSN Bendungan lainnya yang sedang dibangun oleh PTPP antara lain Proyek Bendungan Bagong, Bendungan Way Apu, Bendungan Leuwikeris Lanjutan, dan Bendungan Manikin II yang akan diselesaikan di tahun 2024, serta Proyek Bendungan Bener yang ditargetkan selesai di Tahun 2025. 

“Kami optimistis dalam menyelesaikan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan target yang telah di tentukan dan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan mutu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutup Novel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati