PTPP Sebut Penurunan Utang Maksimal 3% di Akhir Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) tengah menyusun strategi untuk menurunkan tingkat utang. PTPP memproyeksikan utang bisa turun maksimal 3% di akhir tahun 2023. PTPP tercatat memiliki total liabilitas sebesar Rp 44,21 triliun per kuartal III 2023. 

“Kami sedang treatment utang berbunga l dengan cara divestasi. Lalu, kami fokus garap proyek, sehingga penjualnya bisa catch up,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto dalam konferensi pers usai RUPSLB, Rabu (13/12).

Menurut Agus, utang yang existing berasal dari investasi. Namun, PTPP kemungkinan hanya bisa menurunkan utang maksimal 2%-3% di akhir tahun 2023.


Baca Juga: Begini Rencana PTPP soal Capex Tahun 2024 dan Divestasi Aset

Sebab, sumber utang PTPP yang cukup besar berasal dari sektor properti. Pasar properti saat ini juga belum begitu bergairah, sehingga sulit untuk menjual aset PTPP dalam waktu dekat.

“Alhasil, kami tidak bisa cepat menghasilkan cash guna menutup utang,” papar Agus.

Agus menambahkan, pelepasan aset bervaluasi besar milik PTPP diperkirakan mampu menurunkan utang hingga 25% dalam kurun  hingga 2 tahun.

“Nanti mungkin 1-2 tahun lagi terkait dengan beberapa divestasi objek kami yang secara pengeluaran capex cukup besar. Harapannya, valuasinya juga besar dan itu yang akan bisa menurunkan utang PTPP kira-kira 20%-25%,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati