PTPP target raih laba bersih tumbuh 35% di 2015



JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan pertumbuhan laba bersih di tahun 2015 sebesar 35%  menjadi Rp 730 miliar. Tahun 2014 perseroan berhasil mencetak laba bersih Rp 532 miliar.

Target pertumbuhan laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan target pendapatan usaha sebesar 52% dibanding dengan realisasi pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 12,42 triliun. "Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan usaha Rp 19 triliun," kata Taupik Hidayat, Sekretaris Perusahaan PTPP dalam keterbukaan, Selasa (3/3).

Adapun kontrak baru tahun 2015 ditargetkan tumbuh 30% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 20,24 triliun menjadi Rp 27 triliun. Dengan kontrak carry over atau bawaan tahun sebelumnya sebesar Rp 29 triliun maka total target kontrak yang akan digarap perseroan sebesar Rp56 triliun.


Taupik mengatakan, guna mendukung peningkatan laba tahun 2015, perseroan telah melakukan berbagai aksi korporasi antara lain dengan peningkatan obligasi berkelanjutan I tahap II sebesar rp 300 miliar yang dilaksanakan pada awal bulan Februari lalu.

Selain itu, perseroan juga berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) anak usahnya PT PP properti pada Mei mendatang serta mendirikan pabrik pracetak di Lampung.

Lebih lanjut, melalui PP properti, perseroan aakan meneruskan pembangunan proyel grand Kamala Lagon di Kalimalang dan proyek Grand Sungkono Lagoo di Surabaya serta meluncurkan apartemen Ayoma di Serpong, apartemen Payon Amartha  di Semarang dan The North East Square di Surabaya. PP properti juga akan bersinergi dengan perusahaan lain mengembangkan lahan, salah satunya dengan BPJS di lahan seluas 0,5 ha di Jakarta.

Adapun proyek yang telah berhasil diraih perseroan tahun lalu antara lain tol Depok Antasari Rp 654 miliar, Lexington Apartemen Jakarta Rp 646 miliar, Proyek Malal dan Apartemen Sawangan Rp 605 miliar, Landmark di Bandung Rp 599 miliar, Anabatic Technologies Group Rp 409 miliar, Bendungan Pedekso Jawa Tengah Rp 361 miliar dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto