JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) optimis kinerja perseroan tahun 2016 akan lebih baik. Meski belum menetapkan target resmi, namun emiten konstruksi pelat merah ini estimasi target laba bersih tahun depan sebesar sekitar Rp 1 triliun atau tumbuh 36,9% dari target tahun ini sebesar Rp 730 miliar. Sementara pendapatan tahun depan diproyeksi akan mencapai Rp 20 triliun atau tumbuh 30% dari tarhet yang dipatok tahun ini sebesar Rp 15,63 triliun. Pertumbuhan target ini dilakukan seiring dengan peningkatan target kontrak baru tahun depan. "Pemasaran (kontrak baru) tahun depan kita targetkan Rp 30 triliun, naik dari tahun ini sebesar Rp 27 triliun ," kata Bambang Triwibowo di Jakarta, Rabu (11/11). Jika tahun ini perseroan lebih banyak membidik proyek swasta, tahun depan PTPP akan lebih mengandalkan proyek pemerintah lantaran realisasi tender proyek infrastruktur sudah mulai meningkat. Bambang bilang, perseroan akan mengincar proyek pemerintah di atas 50%. Sedangkan proyek BUMN dibidik 30% dan sisanya dari proyek swasta.
PTPP target raup laba bersih Rp 1 T di 2016
JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) optimis kinerja perseroan tahun 2016 akan lebih baik. Meski belum menetapkan target resmi, namun emiten konstruksi pelat merah ini estimasi target laba bersih tahun depan sebesar sekitar Rp 1 triliun atau tumbuh 36,9% dari target tahun ini sebesar Rp 730 miliar. Sementara pendapatan tahun depan diproyeksi akan mencapai Rp 20 triliun atau tumbuh 30% dari tarhet yang dipatok tahun ini sebesar Rp 15,63 triliun. Pertumbuhan target ini dilakukan seiring dengan peningkatan target kontrak baru tahun depan. "Pemasaran (kontrak baru) tahun depan kita targetkan Rp 30 triliun, naik dari tahun ini sebesar Rp 27 triliun ," kata Bambang Triwibowo di Jakarta, Rabu (11/11). Jika tahun ini perseroan lebih banyak membidik proyek swasta, tahun depan PTPP akan lebih mengandalkan proyek pemerintah lantaran realisasi tender proyek infrastruktur sudah mulai meningkat. Bambang bilang, perseroan akan mengincar proyek pemerintah di atas 50%. Sedangkan proyek BUMN dibidik 30% dan sisanya dari proyek swasta.