JAKARTA. Seiring meningkatnya target kontrak baru yang hendak diperoleh, PT PP Tbk (PTPP) memproyeksikan adanya kenaikan pendapatan untuk sepanjang tahun kelinci emas ini. Tumiyana menargetkan, tahun ini pendapatan bersih pereseroan akan naik signifikan yaitu hingga 86% dari Rp 4,5 triliun tahun lalu menjadi Rp 8,4 triliun."Dengan Rp 6 triliun sudah ditangan, saya rasa Rp 8,4 triliun sangat bisa didapat," tutur Direktur Keuangan PTPP Tumiyana.Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tahun ini, perseroan menargetkan bisa memperoleh kontrak yang dihadapi (order book) yang totalnya mencapai Rp 22 triliun, naik hingga 95% dari tahun lalu. Tumiyana merinci, untuk kontrak baru ditargetkan jumlahnya mencapai Rp 16 triliun, sementara Rp 6 triliun merupakan carry over atau sisa kontrak tahun lalu yang dibukukan tahun ini. Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu, nilai kontrak yang dihadapi perseroan sebesar Rp 11,3 triliun. Sebesar Rp 8,7 triliun merupakan kontrak baru, dan Rp 2,5 triliun carry over tahun 2009. Adapun posisi kas perseroan per Desember 2010 sebesar Rp 800 miliar. Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 201 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PTPP targetkan pendapatan capai Rp 8,4 triliun di 2011
JAKARTA. Seiring meningkatnya target kontrak baru yang hendak diperoleh, PT PP Tbk (PTPP) memproyeksikan adanya kenaikan pendapatan untuk sepanjang tahun kelinci emas ini. Tumiyana menargetkan, tahun ini pendapatan bersih pereseroan akan naik signifikan yaitu hingga 86% dari Rp 4,5 triliun tahun lalu menjadi Rp 8,4 triliun."Dengan Rp 6 triliun sudah ditangan, saya rasa Rp 8,4 triliun sangat bisa didapat," tutur Direktur Keuangan PTPP Tumiyana.Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tahun ini, perseroan menargetkan bisa memperoleh kontrak yang dihadapi (order book) yang totalnya mencapai Rp 22 triliun, naik hingga 95% dari tahun lalu. Tumiyana merinci, untuk kontrak baru ditargetkan jumlahnya mencapai Rp 16 triliun, sementara Rp 6 triliun merupakan carry over atau sisa kontrak tahun lalu yang dibukukan tahun ini. Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu, nilai kontrak yang dihadapi perseroan sebesar Rp 11,3 triliun. Sebesar Rp 8,7 triliun merupakan kontrak baru, dan Rp 2,5 triliun carry over tahun 2009. Adapun posisi kas perseroan per Desember 2010 sebesar Rp 800 miliar. Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 201 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News