JAKARTA. Tahun 2012 bakal menjadi tahun penuh berkah bagi PT Petrosea Tbk (PTRO). Buktinya, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) ini baru saja menandatangani perpanjangan kontrak penggalian batuan penutup (overburden) dengan PT Gunungbayan Pratamacoal, yang merupakan anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Perpanjangan kontrak in berlaku selama lima tahun, hingga Desember 2017. Kontrak yang ditandatangani pada 26 Maret 2012 tersebut memiliki nilai mencapai US$ 567 juta. Dengan rincian, US$ 96 juta merupakan sisa nilai pokok kontrak sebelumnya, dan senilai US$ 471 juta adalah nilai pokok kontrak yang telah diperbaharui. "Dalam kontrak ini telah disetujui, antara lain perpanjangan waktu kontrak yang semula berakhir pada Desember 2012 menjadi hingga Desember 2017," kata Wadyono Suliantoro, Direktur Utama Petrosea dalam materi public expose yang dirilis pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/3) kemarin.
PTRO kantongi kontrak US$ 576 juta
JAKARTA. Tahun 2012 bakal menjadi tahun penuh berkah bagi PT Petrosea Tbk (PTRO). Buktinya, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) ini baru saja menandatangani perpanjangan kontrak penggalian batuan penutup (overburden) dengan PT Gunungbayan Pratamacoal, yang merupakan anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Perpanjangan kontrak in berlaku selama lima tahun, hingga Desember 2017. Kontrak yang ditandatangani pada 26 Maret 2012 tersebut memiliki nilai mencapai US$ 567 juta. Dengan rincian, US$ 96 juta merupakan sisa nilai pokok kontrak sebelumnya, dan senilai US$ 471 juta adalah nilai pokok kontrak yang telah diperbaharui. "Dalam kontrak ini telah disetujui, antara lain perpanjangan waktu kontrak yang semula berakhir pada Desember 2012 menjadi hingga Desember 2017," kata Wadyono Suliantoro, Direktur Utama Petrosea dalam materi public expose yang dirilis pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/3) kemarin.