PTSI Gandeng Pegadaian Perkuat Implementasi ESG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surveyor Indonesia (PTSI) menjalin kerjasama dengan Pegadaian dalam mendukung penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG). Lewat kerja sama itu, PTSI berperan sebagai konsultan pendamping implementasi ESG. 

Sebagai bagian dari kerja sama itu, keduanya menggelar Workshop bertajuk Implementasi ESG. Direktur Utama PTSI, M. Haris Witjaksono mengatakan, ESG bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga strategi bisnis yang dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan terutama bagi nasabah pegadaian. 

"Implementasi ESG dapat memberi peluang dalam menghadirkan inovasi terkait produk atau layanan hijau," kata Haris dalam keterangan resminya, Kamis (25/1).


Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengatakan komitmen ESG Pegadaian merupakan respons terhadap kebutuhan perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan. 

Ia bilang, inisiatif penerapan ESG meliputi berbagai aspek, mulai dari pengelolaan lingkungan, praktik sosial yang bertanggung jawab, hingga tata kelola perusahaan yang baik. 

Baca Juga: Layanan Pegadaian Juga Tersedia di Agen BRILink

Sebagai perusahaan yang memiliki fokus terhadap aspek keberlanjutan terutama aspek sosial, salah satu inisiatif strategis adalah menerapkan program social financing untuk memitigasi atau mengatasi permasalahan sosial yang ada.

Dia menambahkan, komitmen Pegadaian terhadap keberlanjutan, termasuk dengan berkontribusi pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui berbagai aktivitas dan program. 

“Integrasi ESG ke dalam model bisnis perusahaan bukan hanya tentang memenuhi standar global, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada masyarakat dan lingkungan, “ ujarnya.   Damar mengapresiasi PTSI yang telah membantu Pegadaian untuk mengimplementasikan ESG. Ia berharap melalui workshop yang mereka bisa menjadi titik balik untuk membawa perubahan positif bagi masa depan berkelanjutan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk