KONTAN.CO.ID - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) telah memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Hal itu menandakan dimulainya produksi smartphone Nokia.

Menurut keterbukaan informasi PTSN yang dirilis di BEI, Rabu (6/9), dinyatakan produksi smartphone Nokia tersebut berpotensi mempengaruhi harga efek PTSN. Mengingat Nokia menjadi salah satu merek smartphone yang cukup diperhitungkan di dunia, termasuk Indonesia.

"Dengan adanya peristiwa tersebut, secara tidak langsung akan meningkatkan kepercayaan investor maupun calon investor terhadap perseroan," kata Abidin, Direktur Utama PTSN, Rabu (6/9).

Aksi ini dinilai berdampak positif terhadap perusahaan, karena nantinya mendapatkan order. Selanjutnya, perusahaan akan mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil produksi smartphone tersebut. "Kelangsungan usaha perseroan pun akan semakin baik terutama pada bisnis smartphone," ungkapnya.

Namun, aksi ini tidak berdampak terhadap kondisi keuangan perusahaan, karena sumber dana yang dikeluarkan untuk sarana produksi berasal dari kas internal. Jumlahnya pun tidak signifikan dan tanpa meminjam dari bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini