PTSP sektor logistik dimulai bulan ini



JAKARTA. Badan Kordinasi Penamanam Modal (BKPM) segera merilis implementasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada akhir bulan ini. PTSP diyakini mampu memperbaiki sistem logistik nasional atau sislognas. 

Saat ini, persiapan sudah pada tahap penempatan liaison officer atau penempatan SDM dari Kementerian dan Lembaga yang akan melayani proses perizinan satu pintu terpusat di BKPM. 

Bidang usaha yang termasuk sektor logistik antara lain angkutan laut domestik dan angkutan udara untuk penumpang dan barang. Lalu, Jasa bandara udara untuk penanganan kargo, pergudangan dan kurir. Kemudian, ada sektor telekomunikasi tanpa kabel


“Selama empat tahun hingga 2019, sektor tersebut akan menggerakan investasi sektor logistik,” kata Franky Sibarani, Kepala BKPM dalam siaran rilisnya hari ini (8/1).

Rencananya, BKPM akan melakukan uji coba penerapan sistem perizinan di beberapa sektor usaha, seperti listrik dan industri pada 15 Januari mendatang.

Data BKPM menunjukkan angka realisasi investasi di sektor logistik 2011-2014 relatif stabil. 

Pada tahun 2011, realisasi investasi untuk Penanaman Modal Asing atau PMA mencapai US$ 3,79 miliar. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 8,13 triliun. Pada tahun 2012, realisasi investasi PMA mencapai US$ 2,80 miliar, PMDN sebesar Rp 8,612 triliun. 

Tahun 2013, realisasi investasi PMA sebesar US$ 1,44 miliar dan PMDN mencapai Rp 13,178 triliun. Pada tahun 2014, sepanjang Januari hingga September realisasi investasi PMA sudah mencapai US$ 2,8 miliar dan PMDN sudah mencapai Rp 9,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia