JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengaku sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum pernah membahas nasib megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) dalam forum sidang kabinet bersama para menteri terkait. Kendati begitu, Basuki mengakui, ada pandangan berbeda antara pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. "Kalau pembahasan sebelumnya, pembangunan JSS itu akan membangun bangsa. Sekarang ini pembangunan bangsa dilihat dari aspek lain yakni kewilayahan," ujarnya di Istana Presiden, Senin (3/11). Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah sebelumnya cenderung hanya dinikmati oleh Jawa dan Sumatera, alhasil wilayah timur agak tertinggal. Jika megaproyek bernilai lebih dari Rp 100 triliun ini jadi dibangun, dikhawatirkan akan membuat Jawa dan Sumatera makin lebih maju daripada Indonesia Timur. "Sekarang prioritas pemerintah adalah tol laut atau kemaritiman dan visi ini tidak pas jika membangun JSS," ujarnya.
PU: Ada beda aspek soal JSS antara SBY dan Jokowi
JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengaku sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum pernah membahas nasib megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) dalam forum sidang kabinet bersama para menteri terkait. Kendati begitu, Basuki mengakui, ada pandangan berbeda antara pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. "Kalau pembahasan sebelumnya, pembangunan JSS itu akan membangun bangsa. Sekarang ini pembangunan bangsa dilihat dari aspek lain yakni kewilayahan," ujarnya di Istana Presiden, Senin (3/11). Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah sebelumnya cenderung hanya dinikmati oleh Jawa dan Sumatera, alhasil wilayah timur agak tertinggal. Jika megaproyek bernilai lebih dari Rp 100 triliun ini jadi dibangun, dikhawatirkan akan membuat Jawa dan Sumatera makin lebih maju daripada Indonesia Timur. "Sekarang prioritas pemerintah adalah tol laut atau kemaritiman dan visi ini tidak pas jika membangun JSS," ujarnya.