PU baru memperbaiki 230 km jalur Pantura



JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) baru memperbaiki sekitar 230 kilometer jalan yang rusak akibat banjir. Untuk saat ini Kementerian PU akan melakukan perbaikan tanggap darurat.

"Sehingga kendaraan bisa lewat tapi konstruksinya emang belum permanen," ujar Djoko Murdjanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Jumat (7/2).

Djoko mengatakan, tidak ada proyek pengerjaan baru selama perbaikan jalan belum selesai semuanya. Perbaikan jalur Pantura diakui oleh Djoko merupakan hal yang utama.


“Targetnya agar pantura bisa beroperasi secepat mungkin. Pengerjaannya menunggu musim hujan selesai menurut BMKG akhir Februari,” ungkap Djoko.

Perbaikan yang dilakukan di jalur Pantura tidak harus dilakukan pembetonan. Namun semua tanah di jalur Pantura cocok untuk dibeton.

Total jalur Pantura yang sudah dibeton sepanjang 230 km dari total 1.300 km. Saat ini ada kegiatan reguler betonisasi 25 km di Jawa Barat. "Di Jawa Tengah sebanyak 50 km pembetonan bukan rusak karena  banjir," papar Djoko.

Total kebutuhan untuk perbaikan jalan nasional yang rusak seluruh Indonesia sebesar Rp 2 triliun yang akan diambil dari anggaran yang ada di Ditjen Bina Marga sebesar Rp 43 triliun.

“Biaya rutin sekarang ini kita optimalkan dana yang ada. Dana mendesak untuk pantura sebesar Rp 320 miliar kita gunakan juga. Sedangkan dana reguler pantura sebesar Rp 200 miliar,” jelas Djoko. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan