PUAB Berangsur Tenang



JAKARTA. Bank Indonesia sudah memberlakukan kebijakan pelebaran koridor suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) sejak pertengahan Juni lalu. Dalam Tinjauan Kebijakan Moneter Agustus, BI menilai, setelah berjalan satu setengah bulan, kebijakan tersebut telah berdampak cukup baik terhadap kestabilan suku bunga PUAB.
"Selama Juli 2010, suku bunga PUAB O/N (overnight) bergerak stabil di sekitar BI rate dengan rata-rata sebesar 6,17%. Kestabilan ini juga terjadi pada tingkat persepsi risiko dan volume transaksi," tulis BI dalam TKM Agustus yang dikutip KONTAN, Kamis (5/8).
Persepsi risiko yang stabil di PUAB O/N, jelas BI, terlihat dari rata-rata spread alias selisih bunga tertinggi dan terendah di Juli kemarin yang tak jauh berbeda dengan bulan sebelumnya, yakni di kisaran 30 basis poin. Adapun untuk PUAB dengan tenor lebih panjang, rata-rata suku bunganya bergerak di kisaran satu sampai dengan tiga bps.
Untuk volume transaksi, kondisi likuiditas di sistem perbankan yang masih begitu besar dan tecermin dari besarnya ekses likuiditas, mempengaruhi volume transaksi di PUAB. Tercatat, selama Juli kemarin, rata-rata volume transaksi di PUAB Overnight mencapai Rp 6,3 triliun. Adapun volume transaksi PUAB di seluruh tenor adalah sebesar Rp 9,1 triliun per hari. "Kondisi ini terkait dengan masih besarnya ekses likuiditas perbankan," kata BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa