JAKARTA. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menepis tudingan bahwa Presiden Joko Widodo "dalam kendali" Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri laiknya boneka. "Sudahlah, lihat dulu Kabinet Kerja. Bagaimana Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama-sama bekerja buat bangsa ini. Orang memang lebih mudah komentar daripada bekerja," tepis Puan dalam wawancara khusus KompasTV bersama Kompas.com dan Tribunnews, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (31/10/2014). Setelah 10 tahun PDI-P berada di luar kekuasaan, kata Puan, Megawati sebenarnya masih punya peluang besar untuk kembali mencalonkan diri menjadi Presiden pada Pemilu Presiden 2014. Namun, ujar dia, yang terjadi adalah Megawati memberikan kesempatan itu kepada Jokowi, sesuai aspirasi masyarakat sekaligus untuk regenerasi kepemimpinan.
Puan bantah tudingan Jokowi jadi boneka Megawati
JAKARTA. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menepis tudingan bahwa Presiden Joko Widodo "dalam kendali" Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri laiknya boneka. "Sudahlah, lihat dulu Kabinet Kerja. Bagaimana Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama-sama bekerja buat bangsa ini. Orang memang lebih mudah komentar daripada bekerja," tepis Puan dalam wawancara khusus KompasTV bersama Kompas.com dan Tribunnews, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (31/10/2014). Setelah 10 tahun PDI-P berada di luar kekuasaan, kata Puan, Megawati sebenarnya masih punya peluang besar untuk kembali mencalonkan diri menjadi Presiden pada Pemilu Presiden 2014. Namun, ujar dia, yang terjadi adalah Megawati memberikan kesempatan itu kepada Jokowi, sesuai aspirasi masyarakat sekaligus untuk regenerasi kepemimpinan.