JAKARTA. Kepala Rumah Sakit RS Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitno menyebut, sejauh ini pihaknya baru menyelesaikan identifikasi 15 korban, dari puluhan penumpang Sukhoi Superjet 100."Kelima belas korban itu dapat dipastikan identitasnya melalui data gigi, dan DNA yang dicocokan dengan keluarga korban," ujarnya saat ditemui di RS Soekamto, Jakarta, Sabtu (19/5).Mengenai korban lainnya, Agus menyebut, pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi, karena kurangnya data dari keluarga korban untuk di bandingkan dengan korban. Untuk itulah, keluarga korban yang belum lengkap data-datanya pun kembali dipanggil supaya bisa memenuhi kekeruangan data, sehingga proses identifikasi menjadi lancar.Agus berjanji, untuk korban yang datanya sudah lengkap, setidaknya dua minggu dari hari pertama korban tiba di rumah sakit, segala proses akan selesai dilakukan.Namun, sebelum seluruh korban selesai teridentifikasi, nama-nama penumpang yang sudah teridentifikasi belum bisa dipublikasikan, walaupun hal tersebut sudah disampaikan kepada keluarga korban yang sudah teridentifikasi."Ada kesepakatan di antara keluarga korban, mereka ingin nama-nama korban dipublikasikan bersama-sama," imbuh Agus. (Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Publikasi nama korban Sukhoi akan digelar serentak
JAKARTA. Kepala Rumah Sakit RS Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitno menyebut, sejauh ini pihaknya baru menyelesaikan identifikasi 15 korban, dari puluhan penumpang Sukhoi Superjet 100."Kelima belas korban itu dapat dipastikan identitasnya melalui data gigi, dan DNA yang dicocokan dengan keluarga korban," ujarnya saat ditemui di RS Soekamto, Jakarta, Sabtu (19/5).Mengenai korban lainnya, Agus menyebut, pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi, karena kurangnya data dari keluarga korban untuk di bandingkan dengan korban. Untuk itulah, keluarga korban yang belum lengkap data-datanya pun kembali dipanggil supaya bisa memenuhi kekeruangan data, sehingga proses identifikasi menjadi lancar.Agus berjanji, untuk korban yang datanya sudah lengkap, setidaknya dua minggu dari hari pertama korban tiba di rumah sakit, segala proses akan selesai dilakukan.Namun, sebelum seluruh korban selesai teridentifikasi, nama-nama penumpang yang sudah teridentifikasi belum bisa dipublikasikan, walaupun hal tersebut sudah disampaikan kepada keluarga korban yang sudah teridentifikasi."Ada kesepakatan di antara keluarga korban, mereka ingin nama-nama korban dipublikasikan bersama-sama," imbuh Agus. (Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
