KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pudjiadi and Sons Estate Tbk (PNSE) mengumumkan penghentian atau penutupan sebagian segmen usahanya terkait dengan bencana alam gempa di Lombok. Emiten jasa perhotelan bersama pihak asuransi saat ini masih mengalkulasi kerugian yang timbul akibat peristiwa tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis melalui situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/8), emiten ini menutup salah satu hotel yang dioperasikannya yakni The Jayakarta Lombok yang merupakan milik perusahaan anak, PT Hotel Juwara Warga. Penutupan dilakukan akibat peristiwa gempa bumi berkekuatan 7 skala richter (SR), Minggu (5/8) lalu pada pukul 18.46 WIB. Direktur PNSE Ariyo Tejo, dalam keterangan menyatakan, peristiwa gempa telah menyebabkan kerusakan pada areal hotel dan dari survei yang dilakukan disimpulkan bahwa hotel tidak dapat beroperasi karena kerusakan properti dan fasilitas yang cukup parah.
Pudjiadi and Sons menutup sementara hotel The Jayakarta Lombok akibat gempa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pudjiadi and Sons Estate Tbk (PNSE) mengumumkan penghentian atau penutupan sebagian segmen usahanya terkait dengan bencana alam gempa di Lombok. Emiten jasa perhotelan bersama pihak asuransi saat ini masih mengalkulasi kerugian yang timbul akibat peristiwa tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis melalui situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/8), emiten ini menutup salah satu hotel yang dioperasikannya yakni The Jayakarta Lombok yang merupakan milik perusahaan anak, PT Hotel Juwara Warga. Penutupan dilakukan akibat peristiwa gempa bumi berkekuatan 7 skala richter (SR), Minggu (5/8) lalu pada pukul 18.46 WIB. Direktur PNSE Ariyo Tejo, dalam keterangan menyatakan, peristiwa gempa telah menyebabkan kerusakan pada areal hotel dan dari survei yang dilakukan disimpulkan bahwa hotel tidak dapat beroperasi karena kerusakan properti dan fasilitas yang cukup parah.