KONTAN.CO.ID - BARCELONA. Seorang pria Maroko ditangkap di Barcelona karena memuji pemenggalan kepala seorang guru sekolah Prancis di luar Paris pada bulan ini dan memicu lebih banyak serangan. Pria yang tidak disebutkan namanya dan ditahan pada hari Jumat (30/10), setelah memposting pesan di media sosial untuk mendukung pembunuhan pada 16 Oktober terhadap Samuel Paty, kata polisi daerah Catalan. Paty dibunuh di luar sekolahnya di pinggiran kota Paris oleh seorang Chechnya yang berusia 18 tahun yang tampaknya marah oleh gurunya yang memperlihatkan kartun Nabi Muhammad di kelas. Polisi menembak mati penyerang.
“Petugas polisi dari Mossos d'Esquadra telah menangkap seorang pria berkebangsaan Maroko, atas tuduhan kejahatan peninggian terorisme dan kejahatan menghasut untuk melakukan kejahatan teroris,” demikian tweet polisi Catalan seperti dikutip Reuters. Baca Juga: Jokowi kecam pernyataan Presiden Prancis yang dianggap melukai umat Islam Tersangka muncul di hadapan pengadilan di Barcelona pada Sabtu (31/10) dan dibebaskan dengan syarat dia menyerahkan paspornya dan menghadap hakim setiap 14 hari.