KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada mengkritisi rencana pembentukan tim pemburu koruptor. Pukat memilih menyarankan pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang upaya percepatan pemburuan buronan. “Saya usulkan saya setuju inpres, tapi upaya percepatan upaya perburuan buronan,” kata Direktur Pukat UGM Oce Madril dalam diskusi virtual, Kamis (16/7). Oce mengusulkan, isi Inpres percepatan perburuan buronan terdiri dari beberapa poin. Diantaranya, perintah kepada masing-masing lembaga untuk memaksimalkan fungsinya, menentukan langkah-langkah terukur dan waktu yang terukur untuk meringkus buronan masing-masing lembaga terkait.
Pukat UGM menyoroti rencana pembentukan tim pemburu koruptor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada mengkritisi rencana pembentukan tim pemburu koruptor. Pukat memilih menyarankan pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang upaya percepatan pemburuan buronan. “Saya usulkan saya setuju inpres, tapi upaya percepatan upaya perburuan buronan,” kata Direktur Pukat UGM Oce Madril dalam diskusi virtual, Kamis (16/7). Oce mengusulkan, isi Inpres percepatan perburuan buronan terdiri dari beberapa poin. Diantaranya, perintah kepada masing-masing lembaga untuk memaksimalkan fungsinya, menentukan langkah-langkah terukur dan waktu yang terukur untuk meringkus buronan masing-masing lembaga terkait.