AMBON. Akibat diketahui memukul, merampas kamera dan menghalang-halangi kerja wartawan, tiga oknum TNI dari Detasemen Kavaleri Kodam 16 Pattimura, Ambon, mendekam di sel dalam markas Kodam itu. Salah satunya, Serka Abdullan, diketahui mengancam akan membunuh Rahman Rahmat Rahman Patty, kontributor Kompas.com, saat ia meliput keributan antara belasan anggota Detasemen Kavaleri Kodam 16 Pattimura dengan anggota Brimob Polda Maluku. "Dua anggota yang disel saya belum mengetahuinya. Yang jelas ada tiga yang sudah disel. Salah satunya Serka Abdullan. Kedua anggota itu yang memukuli Rahman," kata Ketua AJI Ambon Insany Syahbarwaty, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/1/2013).
Pukuli wartawan, 3 oknum TNI Ambon ditahan
AMBON. Akibat diketahui memukul, merampas kamera dan menghalang-halangi kerja wartawan, tiga oknum TNI dari Detasemen Kavaleri Kodam 16 Pattimura, Ambon, mendekam di sel dalam markas Kodam itu. Salah satunya, Serka Abdullan, diketahui mengancam akan membunuh Rahman Rahmat Rahman Patty, kontributor Kompas.com, saat ia meliput keributan antara belasan anggota Detasemen Kavaleri Kodam 16 Pattimura dengan anggota Brimob Polda Maluku. "Dua anggota yang disel saya belum mengetahuinya. Yang jelas ada tiga yang sudah disel. Salah satunya Serka Abdullan. Kedua anggota itu yang memukuli Rahman," kata Ketua AJI Ambon Insany Syahbarwaty, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/1/2013).