KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja kembali dari pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral serta Deputi Keuangan dan Bank Sentral negara-negara G20 di Fukuoka, Jepang, Senin (10/6) kemarin. Di hadapan Rapat Paripurna ke-19 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, Selasa (11/6), Sri Mulyani menyampaikan poin penting dari pertemuan G20 tersebut terkait kondisi perekonomian global, sekaligus meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia tetap stabil. Sri Mulyani menjelaskan, perekonomian global saat ini masih dipenuhi tantangan dan ketidakpastian akibat eskalasi perang dagang, persaingan geopolitik, dan fluktuasi harga komoditas. Lantas, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menurun, investasi dan perdagangan global melemah. “Pertumbuhan ekonomi dunia dipangkas 0,3% menjadi hanya 2,6% menurut Bank Dunia, 3,3% menurut IMF, dan 3,2% menurut OECD. Pertumbuhan perdagangan global hanya 2,6% merupakan yang terendah sejak krisis keuangan global 2008,” ujarnya.
Pulang dari pertemuan G20, Sri Mulyani yakinkan DPR ekonomi Indonesia kuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja kembali dari pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral serta Deputi Keuangan dan Bank Sentral negara-negara G20 di Fukuoka, Jepang, Senin (10/6) kemarin. Di hadapan Rapat Paripurna ke-19 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, Selasa (11/6), Sri Mulyani menyampaikan poin penting dari pertemuan G20 tersebut terkait kondisi perekonomian global, sekaligus meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia tetap stabil. Sri Mulyani menjelaskan, perekonomian global saat ini masih dipenuhi tantangan dan ketidakpastian akibat eskalasi perang dagang, persaingan geopolitik, dan fluktuasi harga komoditas. Lantas, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menurun, investasi dan perdagangan global melemah. “Pertumbuhan ekonomi dunia dipangkas 0,3% menjadi hanya 2,6% menurut Bank Dunia, 3,3% menurut IMF, dan 3,2% menurut OECD. Pertumbuhan perdagangan global hanya 2,6% merupakan yang terendah sejak krisis keuangan global 2008,” ujarnya.