KONTAN.CO.ID - BALI. Kondisi kelistrikan daerah Bali mengkhawatirkan. Tercatat, mulai tahun 2021 Pulau Dewata ini akan mengalami defisit listrik. Karena maklum saja, jumlah pelanggan yang terus meningkat tidak dibarengi dengan pengembangan pembangkit listrik. Mengacu data PT PLN Distribusi Bali. Di tahun 2021, beban listrik akan mencapai sekitar 1.041 megawatt (MW). Hanya saja, daya mampu pembangkit yang dihasilkan untuk kebutuhan pasokan listrik Bali mencapai 1.274 MW. Kebutuhan listrik itu pun 340 MW-nya berasal dari kabel bawah laut 150 kV Pulau Jawa. "Jadi jika ada satu pembangkit listrik yang dalam pemeliharaan pasti akan ada pemadaman. Tentunya mengurangi pasokan," terang General Manager PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, dalam diskusinya bersama Media, di Denpasar.
Pulau Dewata diprediksi akan menghadapi defisit listrik
KONTAN.CO.ID - BALI. Kondisi kelistrikan daerah Bali mengkhawatirkan. Tercatat, mulai tahun 2021 Pulau Dewata ini akan mengalami defisit listrik. Karena maklum saja, jumlah pelanggan yang terus meningkat tidak dibarengi dengan pengembangan pembangkit listrik. Mengacu data PT PLN Distribusi Bali. Di tahun 2021, beban listrik akan mencapai sekitar 1.041 megawatt (MW). Hanya saja, daya mampu pembangkit yang dihasilkan untuk kebutuhan pasokan listrik Bali mencapai 1.274 MW. Kebutuhan listrik itu pun 340 MW-nya berasal dari kabel bawah laut 150 kV Pulau Jawa. "Jadi jika ada satu pembangkit listrik yang dalam pemeliharaan pasti akan ada pemadaman. Tentunya mengurangi pasokan," terang General Manager PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, dalam diskusinya bersama Media, di Denpasar.