JAKARTA. Jangan terkejut bila pada satu-dua tahun lagi, pemadaman listrik bergilir sering terjadi di sekitar tempat tinggal Anda, di Pulau Jawa. Penyebabnya, kenaikan kebutuhan listrik jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan pasokan. Bahkan, salah satu proyek pembangkit listrik yang sejatinya bisa menjadi solusi kurangnya pasokan, malah molor dari jadwal. Adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah yang mundur dari target tahun 2017. Hasil rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jumat (25/4) memastikan, PLTU berkapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) itu paling cepat selesai tahun 2018. Bahkan, ada kemungkinan operasional pembangkit listrik terbesar se-Asia Tenggara itu tahun 2019, mengingat tahap pembangunan baru mulai tahun ini dan butuh waktu sekitar 5 tahun untuk menyelesaikannya. "Penundaan proyek ini pasti akan menimbulkan krisis listrik di Jawa," kata Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, usai rapat.
Pulau Jawa terancam krisis listrik
JAKARTA. Jangan terkejut bila pada satu-dua tahun lagi, pemadaman listrik bergilir sering terjadi di sekitar tempat tinggal Anda, di Pulau Jawa. Penyebabnya, kenaikan kebutuhan listrik jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan pasokan. Bahkan, salah satu proyek pembangkit listrik yang sejatinya bisa menjadi solusi kurangnya pasokan, malah molor dari jadwal. Adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah yang mundur dari target tahun 2017. Hasil rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jumat (25/4) memastikan, PLTU berkapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) itu paling cepat selesai tahun 2018. Bahkan, ada kemungkinan operasional pembangkit listrik terbesar se-Asia Tenggara itu tahun 2019, mengingat tahap pembangunan baru mulai tahun ini dan butuh waktu sekitar 5 tahun untuk menyelesaikannya. "Penundaan proyek ini pasti akan menimbulkan krisis listrik di Jawa," kata Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, usai rapat.