KONTAN.CO.ID - Setelah anjlok ke bawah level US$ 28.000 pada Selasa (22/6), harga Bitcoin kembali ke atas US$ 30.000 di Rabu (23/6).

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu sempat menyentuh US$ 34.372,39. Sementara pukul 12.24, harganya ada di US$ 33.848,29.

Harga Bitcoin pada Selasa ada di bawah US$ 30.000, untuk pertama kalinya sejak Januari lalu, yang memangkas keuntungan tahun ini tinggal 2%.

Dengan saat ini ada di kisaran US$ 33.000, harga aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar tersebut mendulang keuntungan 16%.

Baca Juga: Harga Bitcoin jatuh ke level US$ 28.000, keuntungan tahun ini tinggal 2%

“Alasan utama aksi jual adalah tindakan keras di China terhadap operasi pertambangan dan layanan perbankan,” kata Simon Peters, analis di platform multi-investasi eToro, seperti dikutip CoinDesk.

Tekanan regulasi dari China selalu menjadi hambatan bagi mata uang kripto. Itulah sebabnya, penurunan hampir 50% dari harga tertinggi sepanjang masa mengejutkan beberapa analis.

“Berita dari China mengenai penambangan dan perdagangan kripto mungkin tampak dramatis bagi investor baru," ujar Sean Rooney, Head of Research Valkyrie, manajer investasi kripto.

"Sementara mereka yang berpengalaman harus terbiasa dengan perkembangan berita ini selama beberapa tahun terakhir,” imbuhnya, seperti dilansir CoinDesk.

Selanjutnya: Iran tangkap 7.000 penambang uang kripto ilegal, tangkapan terbesar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan