Pulihkan Produksi, Siwani Perbaiki Mesin



JAKARTA. Produsen plastik di Tanah Air,  PT Siwani Makmur Tbk, tahun depan akan memperbaiki mesin-mesin produksi yang rusak. Biaya perbaikan mesin produksi tersebut akan menggunakan dana pinjaman dari pemegang sahamnya yakni Roots Capital Asia Limited.

Siwani Makmur mendapatkan suntikan pinjaman dari Roots Capital sebesar Rp 20 miliar. "Pinjaman tersebut diberikan pada 30 November 2013," kata Sjonanto Widjaja, Direktur PT Siwani Makmur Tbk, akhir pekan lalu.

Sjonanto menyatakan, perbaikan mesin yang rusak mulai berlangsung Januari 2014. Kebutuhan dana untuk perbaikan mesin ini diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.


Sebagai catatan, saat ini tiga mesin produksi milik emiten saham berkode SIMA ini rusak berat akibat terendam banjir yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu. Alhasil, kinerja perusahaan tersebut merosot tajam.

Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, SIMA hanya meraup penjualan bersih sekitar Rp 1,89 miliar, melorot 31,27% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,75 miliar. Hingga kuartal III-2013 perusahaan ini juga harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 4,38 miliar, membengkak hampir tiga kali lipat ketimbang nilai rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,52 miliar.

Siwani Makmur memang bisa menggunakan sistem maklon untuk memacu produksi. Namun demikian, kemerosotan produksi dan keuangan tetap tak bisa dihindari oleh perusahaan ini.

Nah, perusahaan ini berharap, perbaikan mesin produksi ini dapat memulihkan dan memperbaiki kinerjanya. Dengan perbaikan mesin ini, pada tahap awal SIMA menargetkan bisa mencapai utilisasi 50%. Saat ini, Siwani Makmur memiliki kapasitas produksi terpasang mencapai 25 juta meter per bulan.

Selain perbaikan mesin, awal tahun depan Siwani Makmur akan memperbaiki beberapa fasilitas pabrik lain dengan investasi Rp 1,7 miliar. Pada bulan ini, perusahaan ini juga telah membeli bahan baku dan bahan penunjang produksi senilai Rp 7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi