KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Adaro Energy Tbk (ADRO) diyakini membaik tahun ini seiring dengan membaiknya prospek harga batubara. Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Maryoki Pajri Alhusnah memproyeksikan, pendapatan emiten tambang ini akan mencapai US$2,6 miliar atau tumbuh 1,2% dari ekspektasi pendapatan di 2020. Tumbuhnya pendapatan dikarenakan harga batubara tahun ini yang diekspektasikan lebih tinggi dari rata-rata tahun 2020. “Meskipun produksi ADRO tahun ini cukup rendah, akan bisa di-cover atau bisa diatasi dengan naiknya harga batubara dibanding tahun lalu,” ujar Maryoki kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2). Sebelumnya, NH Korindo Sekuritas memproyeksi harga batubara ICE Newcastle tahun ini akan berada pada kisaran US$ 60 - US$ 75 per ton.
Pulihnya harga batubara memoles prospek Adaro Energy (ADRO) pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Adaro Energy Tbk (ADRO) diyakini membaik tahun ini seiring dengan membaiknya prospek harga batubara. Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Maryoki Pajri Alhusnah memproyeksikan, pendapatan emiten tambang ini akan mencapai US$2,6 miliar atau tumbuh 1,2% dari ekspektasi pendapatan di 2020. Tumbuhnya pendapatan dikarenakan harga batubara tahun ini yang diekspektasikan lebih tinggi dari rata-rata tahun 2020. “Meskipun produksi ADRO tahun ini cukup rendah, akan bisa di-cover atau bisa diatasi dengan naiknya harga batubara dibanding tahun lalu,” ujar Maryoki kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2). Sebelumnya, NH Korindo Sekuritas memproyeksi harga batubara ICE Newcastle tahun ini akan berada pada kisaran US$ 60 - US$ 75 per ton.