Puluhan gerai KFC Indonesia harus ditutup akibat pandemi corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mendapat hantaman keras saat pandemi virus corona melanda. Seperti yang diketahui, kinerja pengelola gerai KFC ini masih mencatatkan kerugian hingga kuartal ketiga 2020. 

Berdasarkan catatan Kontan, FAST mencatatkan rugi Rp 283,2 miliar hingga 30 September 2020. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, KFC masih untung Rp 124,4 miliar. Perusahaan juga memproyeksi masih belum mampu membalik kerugian yang dialami hingga akhir tahun nanti. 

Pandemi corona memang berdampak besar bagi pengelola KFC ini. Sebagai contoh, sejak pandemi melanda hingga saat ini, terdapat 33 gerai KFC yang harus tutup sementara.


Dalam keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), FAST menyebut ada beberapa faktor yang mendasari penutupan gerai KFC tersebut. Pertama, karena gerai KFC berada di transit point seperti bandara atau stasiun. Kedua, karena pemilik area properti dimana gerai KFC berada tutup sementara.

Baca Juga: Gerai Taco Bell pertama di Indonesia buka di kawasan Senopati pada 17 Desember

"33 gerai KFC tersebut bukan berarti tutup atau berhenti beroperasi. Jika nantinya keadaan sudah membaik dan area properti sudah buka kembali, kami berencana untuk mengoperasikan kembali 33 gerai tersebut," demikian keterangan FAST.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie