BANTUL. Puluhan hektare tanaman tembakau di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, musim tanam 2016 terpaksa dipanen dini akibat terkena guyuran hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. "Hujan yang tidak berhenti ini berakibat pada kualitas tembakau, bahkan dari seluas sekitar 170 hektare tanaman tembakau, hampir 50 persen panen dini," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Pulung Haryadi di Bantul, Rabu (5/10). Menurut dia, total lahan yang ditanami tembakau pada musim tanam 2016 diperkirakan seluas 170 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah di antaranya Desa Seloharjo Kecamatan Pundong dan Desa Selopamioro Imogiri.
Puluhan hektare tanaman tembakau panen dini
BANTUL. Puluhan hektare tanaman tembakau di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, musim tanam 2016 terpaksa dipanen dini akibat terkena guyuran hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. "Hujan yang tidak berhenti ini berakibat pada kualitas tembakau, bahkan dari seluas sekitar 170 hektare tanaman tembakau, hampir 50 persen panen dini," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Pulung Haryadi di Bantul, Rabu (5/10). Menurut dia, total lahan yang ditanami tembakau pada musim tanam 2016 diperkirakan seluas 170 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah di antaranya Desa Seloharjo Kecamatan Pundong dan Desa Selopamioro Imogiri.