MERAK. Puluhan kapal tanker dan tugboat di Merak, Kota Cilegon, Banten, sejak dua hari terakhir tidak beroperasi akibat cuaca kurang bersahabat di Perairan Selat Sunda bagian utara. "Kami saat ini terpaksa engker atau tidak beroperasi berlayar karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang," kata Waluyo (45) seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Tanker milik PT AFC saat ditemui di Merak, Senin (19/12). Waluyo mengatakan dirinya bersama enam ABK lainnya menganggur, karena ketinggian gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara antara dua sampai tiga meter.
Puluhan kapal tanker tak beroperasi di Merak
MERAK. Puluhan kapal tanker dan tugboat di Merak, Kota Cilegon, Banten, sejak dua hari terakhir tidak beroperasi akibat cuaca kurang bersahabat di Perairan Selat Sunda bagian utara. "Kami saat ini terpaksa engker atau tidak beroperasi berlayar karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang," kata Waluyo (45) seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Tanker milik PT AFC saat ditemui di Merak, Senin (19/12). Waluyo mengatakan dirinya bersama enam ABK lainnya menganggur, karena ketinggian gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara antara dua sampai tiga meter.